Takut Berhubungan Intim


Assalamualaikum....

Saya perempuan 27 tahun. Saat ini sedang menghadapi permasalahan yang bersifat sangat privatif. Saya menikah enam bulan yang lalu dengan pacar saya. Menjelang pernikahan saya sering bertukar cerita dengan rekan-rekan kerja perempuan yang sudah menikah untuk berbagi pengalaman. Teman-teman bercerita bahwa malam pertama mereka lewati dengan perasaan tegang. Kata mereka hubungan intim pertama itu menyakitkan bagi si perempuan.
Betul, ketika saya menjalani malam pertama dengan suami, saya merasa nervous. Ketika suami melakukan penetrasi, saya merasakan rasa sakit di bagian kewanitaan saya. Karena itu saya menolak meneruskan. Untung suami saya adalah tipe lelaki halus dan penyabar. Ia pun menghargai sikap saya. Namun ternyata hal itu berlangsung terus menerus. Tatkala hendak berhubungan intim, saya kembali mengalami hal sama. Akibatnya, hingga pernikahan kami menginjak enam bulan, saya dan suami belum pernah berhubungan intim. Saya seperti dilanda kekhawatiran saat hendak melakukan itu. Apakah teknik SEFT bisa menyembuhkan problem yang saya alami? Terima kasih sebelumnya.


Wassalamualaikum....

(Ami [nama samaran] di Sidoarjo)

Waalaikumussalam...

Dari permasalahan yang Mbak Ami paparkan, saya menangkap dua kemungkinan penyebab yaitu trauma dan ketakutan. Trauma diakibatkan oleh kenangan negatif masa kecil. Maka jika Anda merasa bahwa ketakutan Anda berhubungan suami istri lantaran trauma, coba digali peristiwa-peristiwa kelam masa lalu. Mungkin lelaki terdekat Anda kerap menyakiti perempuan terdekat Anda, atau apa. Silakan Anda urai sendiri akar permasalahannya.
Penyebab kedua, murni karena Anda takut. Awalnya mungkin mbak Ami merasa khawatir menghadapi momen malam pertama setelah ngrumpi, nah setelah dicoba ternyata sakit betulan. Ketakutan ini sama dengan perempuan yang akan melahirkan. Namun karena bayi berada di dalam mesti dikeluarkan, mau tidak mau si wanita harus berani menghadapi ketakutan itu.

Terkadang sebagian orang tidak berani menghadapi kesakitan dan ketakutannya. Hingga akhirnya perasaan itu menumpuk. Seperti orang yang takut masuk kolam renang, jika tidak dipaksa maka dia akan tidak berani selamanya. Maka cara paling bagus adalah cemplungkan orang itu! Setelah dia mengerti bahwa ternyata kolam itu mengasyikkan otomotis rasa takut hilang.

Bagaimana terapi SEFT mengatasi problem Mbak Ami? Ya jika Anda punya trauma, maka harus dinetralisasi terlebih dahulu. Silakan bayangkan kenangan negatif masa lalu Anda, sambil di-tapping, dan di dalam hati Anda berikrar untuk mengikhlaskan kenyataan tersebut dan memasrahkan kesembuhan trauma itu kepada Allah. Lakukan itu hingga tidak ingat lagi seluruh memori buruk Anda.
Kalau Anda cuma takut, ya kerjakan terapi SEFT untuk perasaan takut dan sakit. Pertama, Anda bayangkan rasa sakit saat penetrasi, dirasakan betul rasa takut dan sakitnya. Kemudian tapping sambil hati terus ingat kepada Allah dan pikiran fokus pada rasa takut dan sakit itu. Setelah itu tidak ada cara lain, selain melakukan! Maka caranya, sebelum berhubungan intim Anda praktikan dulu terapi SEFT untuk mengantisipasi rasa takut yang mungkin muncul. Sekian.

Comments :

0 komentar to “Takut Berhubungan Intim”

Posting Komentar

Saran, kritik dan komentar anda akan sangat membantu kami dalam mengembangkan web blog ini. Terimakasih

 

koleksi

koleksi

Redaksi

Ketua Pengarah: M. Arif Junaidi. Penanggungjawab: Syarif Thayib (Ketua Yayasan Al Madinah).
­Redaktur Ahli: dr. Muhammad Thohir, Sp.Kj., Ahmad Faiz Zainuddin, S.Psi, Masuki M. Astro, Siti Raudlatul Jannah, S.Ag . Pemimpin Umum: Izzuddin Al Anshary. Pemimpin Redaksi: M. Syafiq Syeirozi. Redaktur Pelaksana: A. Suud Fuadi. Dewan Redaksi: Helmi Jauhari, A. Fathul Hudi. Distributor: Syafi’uddin. Kontributor Edisi ini: Aura Azzahra. Desain/Layout: Abd. Rokhman
Alamat Redaksi: Grha Aitam, Jl. Bratang Binangun IX/25-27 Surabaya. Telepon/Faksimile: (031) 5019424 / 5022212. ­E-Mail: redaksimadinah@yahoo.com. Web Blog: majalah-madinah.blogspot.com