Menghadirkan Keajaiban

Judul : Create Your Own Miracles; Ciptakan Keajaiban Anda Sendiri

Penerbit : UFUKPRESS Jakarta

Penulis : Napoleon Hill

Penerjemah : Ati Cahyani & Mehdy Zidane

Cetakan : I Agustus 2009

Halaman : 283 hlm

Peresensi : Suud Fuadi



Keajaiban adalah peristiwa yang tampaknya mustahil terjadi. Banyak orang menghendaki keajaiban menyapa dirinya atas setiap masalah yang menghadang. Namun bagaimana cara “menghadirkan” keajaiban itu? Tak banyak orang yang tahu.

Pada umumnya orang cenderung mengeluh dan menyesali atas setiap situasi yang tidak menyenangkan. Padahal seperti ditegaskan dalam kitab suci Al Quran, di setiap kesulitan pasti ada kemudahan (yang sebanding dengan kesulitan itu).

Karena itu hanya orang-orang yang memiliki sikap mental positif yang siap menerima datangnya keajaiban. Sebab keajaiban hadir karena memang diinginkan sang pelaku. Buku ini menyajikan resep-resepnya.

Alkisah, seorang anak terlahir tanpa telinga. Dokter memvonisnya, “Tak pernah ada anak yang terlahir dalam kondisi demikian bisa belajar mendengar.” Pendek kata, anak laki-laki ini dipastikan tuli seumur hidup.

Ternyata dua puluh lima tahun kemudian, dokter lain, seorang ahli THT terkenal, keluar dari laboratoriumnya dengan tersenyum. Ia membawa sejumlah hasil rontgen di tangannya. “Luar biasa,” ujarnya. “Saya telah merontgen kepala anak muda ini dari setiap sudut. Tetapi, saya tidak melihat bukti bahwa ia memiliki peralatan untuk mendengar dalam bentuk apa pun. Tetapi tes saya menunjukkan bahwa dia memiliki 65 persen kemampuan pendengaran normal.”

Semua itu karena keyakinan ayahnya. Sejak awal sang ayah menolak bahwa kondisi anaknya sebagai sesuatu yang tak terhindarkan. Bahwa sesuatu yang tidak diinginkan masih bisa terhindarkan. Keyakinan sang ayah membuat alam seolah mendukung anak cacat itu.

Tak diragukan lagi, instruksi psikologis yang diberikan sang ayah melalui alam bawah sadar sang anak, memengaruhi watak dasarnya untuk memperbaiki sejumlah sistem saraf yang menghubungkan otak dengan tembok otak bagian dalam. Hal itu memungkinkan anak bisa mendengar dengan konduksi tulang.

Kenyataan yang dialami anak tersebut sungguh sebuah keajaiban. Namun yang lebih penting ialah bagaimana “menghadirkan” keajaiban dalam seluruh dimensi kehidupan kita?

Dalam buku ini, Napoleon Hill menyajikan resep meraih keajaiban. Penulis buku Best Seller, New Think & Grow Rich ini menerapkan formula rumusannya itu untuk mengatasi ketakutan saat menghadapi operasi gigi. Walhasil, ia tak sadar, keenam giginya telah dicabut oleh dokter. dengan teknik itu pula, berhasil mewujudkan harapan-harapannya, hidupnya pun berjalan penuh kedamaian dan cinta.

Menurutnya, ada beberapa langkah yang mesti dilakukan untuk “menghadirkan” keajaiban. Pertama, tanamkan sikap mental positif dalam diri Anda. Ini adalah fondasi untuk menggapai keajaiban hidup. Sikap mental adalah faktor utama yang memikat orang untuk mendekati Anda dengan ramah, atau membuat orang menjauhi Anda

Kedua, ikutilah hukum pertumbuhan melalui perubahan. Peradaban manusia terus tumbuh, masalah terus berkembang, perubahan pun pasti akan terjadi. Siapa pun yang berpuas diri atas apa yang ia terima, maka ia orang pertama yang akan menyesal di kemudian hari.

Perubahan kerapkali membuat orang merasakan ketakutan-ketakutan tertentu seperti, takut miskin, kehilangan cinta, kematian, dan lainnya. Bukankah itu semua pasti terjadi? Karena memang pada awalnya kita tidak memiliki segalanya hingga datangnya perubahan yang membuat kita jadi memilikinya. Maka siapkanlah diri Anda menghadapi perubahan, dan selalu melihat sisi positif darinya.

Ketiga, mengoptimalkan pemandu kita yang tak kasat mata. Ia tetap melayani kita sejak lahir hingga mati. Namun keberadaannya hanya dapat dirasakan dan dibuktikan oleh orang yang telah mengakui dan menerima layanan mereka. Hill mengidentifikasinya sebagai Delapan Pangeran Pemandu yang seolah-olah hidup dan memberikan pelayanan atas perintahnya.

Delapan Pangeran itu ialah Pangeran Kemakmuran Finansial, Pangeran Kesehatan fisik yang kuat, Pangeran Kedamaian Pikiran, Pangeran harapan, Pangeran Keyakinan, Pangeran Cinta, Pangeran Asmara dan Pangeran Pengetahuan Umum.

Dari sekian Pangeran tersebut, Hill memeroleh banyak keajaiban. Segala problem terselesaikan, hidup pun lebih berarti. Lantas, bagaimana agar Pangeran-pangeran itu “mau” bekerja memberikan pelayanan sebaik mungkin pada kita? Silakan Anda baca buku ini.

Comments :

0 komentar to “Menghadirkan Keajaiban”

Posting Komentar

Saran, kritik dan komentar anda akan sangat membantu kami dalam mengembangkan web blog ini. Terimakasih

 

koleksi

koleksi

Redaksi

Ketua Pengarah: M. Arif Junaidi. Penanggungjawab: Syarif Thayib (Ketua Yayasan Al Madinah).
­Redaktur Ahli: dr. Muhammad Thohir, Sp.Kj., Ahmad Faiz Zainuddin, S.Psi, Masuki M. Astro, Siti Raudlatul Jannah, S.Ag . Pemimpin Umum: Izzuddin Al Anshary. Pemimpin Redaksi: M. Syafiq Syeirozi. Redaktur Pelaksana: A. Suud Fuadi. Dewan Redaksi: Helmi Jauhari, A. Fathul Hudi. Distributor: Syafi’uddin. Kontributor Edisi ini: Aura Azzahra. Desain/Layout: Abd. Rokhman
Alamat Redaksi: Grha Aitam, Jl. Bratang Binangun IX/25-27 Surabaya. Telepon/Faksimile: (031) 5019424 / 5022212. ­E-Mail: redaksimadinah@yahoo.com. Web Blog: majalah-madinah.blogspot.com