Ibu Dermawan, Anak Cendekiawan

Siapa pun yang pernah membaca sejarah perjuangan Islam masa sahabat dan tabiin, pasti pernah mendengar nama kakak beradik Ibnu Zubair dan Urwah bin Zubair. Sang kakak adalah pahlawan perang, sementara adiknya, Urwah ialah cendekiawan muslim yang meriwayatkan banyak hadis. Tapi tahukah Anda siapa ibu mereka? Asma binti Abu Bakar, putri kandung Khalifah Islam pertama.

Asma' menikah dengan Zubair bin Awwam R.A dan melahirkan 8 orang anak. Di antaranya ialah Abdullah bin Zubair yang kemudian lebih populer dengan nama Ibnu Zubair, dan Abu Muhammad Urwah bin Zubair bin al-Awwam al-Quraisy dan lebih terkenal dengan panggilan Urwah.

Kemasyhuran Urwah dalam periwayatan hadis diakui oleh Muhammad bin Sa’ad. Ia menulis,”Orang yang paling mengetahui tentang hadis-hadis Aisyah ada 3 yaitu al-Qasim, ‘Urwah, dan ‘Amrah”.

Posisi ‘Urwah sebagai tabiin yang berjasa besar dalam penyebaran Islam karena kecerdasannya, tak lepas dari pengaruh perilaku ibunya. Asma’ adalah sosok wanita dermawan yang berani mengorbankan harta demi perjuangan Islam.

Ketika sang ayah Abu Bakar R.a. membawa seluruh harta benda di rumah untuk hijrah bersama Rasulullah SAW, sang kakek yang telah buta, Abu Quhafah, datang kepada Asma'. Abu Quhafah berkata :"Demi Allah, sungguh aku lihat dia (Abu Bakar) telah menyusahkan kalian."

Maka Asma' berkata kepadanya, "Sekali-kali tidak, wahai, Kakek! Beliau telah meninggalkan kebaikan yang banyak bagi kita." Asma' lantas mengambil batu-batu kecil dan meletakkannya di lubang angin, di mana sang ayah pernah meletakkan uang di situ. Sesudah itu ia menutupinya dengan selembar baju.

Asma' kemudian memegang tangan Abu Quhafah dan berkata, "Letakkan tanganmu di atas uang ini." Maka sang kakek meletakkan tangan di atas tempat itu dan berkata, "Tidaklah mengapa jika dia (Abu Bakar) tinggalkan ini bagi kalian. Dia (berarti) telah berbuat baik. Ini sudah cukup bagi kalian."

Padahal sesunggunhnya Abu Bakar tidak meninggalkan sesuatu pun bagi keluarganya, tetapi Asma' tetap ingin menenangkan hati sag kakek. Dan idenya ternyata brilian.

Suatu saat Asma binti Abu Bakar pernah datang menemui Rasulullah Saw dan berucap, “Ya Rasul! Tidak ada apa-apa di rumahku kecuali apa yang dibawakan Zubair untukku. Salahkah bila aku menginfakkan sebagian dari yang dibawakannya itu?” Nabi Saw menjawab, “Infakkanlah apa yang kamu bisa. Jangan menimbun harta, atau Allah akan menahannya darimu.”

Kedermawanan Asma’ tidak diragukan lagi. Prinsip hidupnya adalah menyedekahkan apa yang ada, tanpa menyimpannya. la sangat menyakini, bahwa dengan memperbanyak sedekah, rezeki akan bertambah dan segala masalah cepat selesai.

Alkisah, jika merasa tidak enak badan, maka Asma' binti Abu Bakar akan membebaskan semua budak miliknya. Jika ia merasa sakit kepala, ia akan meletakkan tangannya di kepalanya, seraya berkata, 'Tubuhku, yang diampuni Allah sudah cukup!”

Tak heran Asma' sering menasehati putra-putri dan keluarganya, 'Berinfaklah dan bersedekahlah. Jangan menanti agar uangmu berlebih. Jika engkau mengharapkan uangmu berlebih, engkau tak akan mendapatkannya. Jika engkau bersedekah, engkau tidak akan menderita kerugian.”

Perilaku seorang ibu terbukti sangat memengaruhi karakter diri si buah hati, hingga bisa mengantarkannya pada keberhasilan.

(Diolah oleh Suud Fuadi dari berbagai sumber)

Comments :

0 komentar to “Ibu Dermawan, Anak Cendekiawan”

Posting Komentar

Saran, kritik dan komentar anda akan sangat membantu kami dalam mengembangkan web blog ini. Terimakasih

 

koleksi

koleksi

Redaksi

Ketua Pengarah: M. Arif Junaidi. Penanggungjawab: Syarif Thayib (Ketua Yayasan Al Madinah).
­Redaktur Ahli: dr. Muhammad Thohir, Sp.Kj., Ahmad Faiz Zainuddin, S.Psi, Masuki M. Astro, Siti Raudlatul Jannah, S.Ag . Pemimpin Umum: Izzuddin Al Anshary. Pemimpin Redaksi: M. Syafiq Syeirozi. Redaktur Pelaksana: A. Suud Fuadi. Dewan Redaksi: Helmi Jauhari, A. Fathul Hudi. Distributor: Syafi’uddin. Kontributor Edisi ini: Aura Azzahra. Desain/Layout: Abd. Rokhman
Alamat Redaksi: Grha Aitam, Jl. Bratang Binangun IX/25-27 Surabaya. Telepon/Faksimile: (031) 5019424 / 5022212. ­E-Mail: redaksimadinah@yahoo.com. Web Blog: majalah-madinah.blogspot.com