Rahasia Pengusaha Muda


Judul : Rahasia Jadi Enterpreneur Muda


Penulis : Faif Yusuf

Penerbit : DAR Mizan

Tahun : 2008

Tebal : 232 hlm
“Success is a lously teacher. Sukses itu adalah guru yang buruk. Justru kegagalanlah guru yang terbaik. Meski sebagian besar orang cenderung melakukan tiga hal ketika menemui masalah yaitu excuse (pembenaran), blame (menyalahkan), dan complain (berkeluh kesah). Dalam perjalanan merintis bisnis, “it’s okey to make a mistake (okey lah membuat kesalahan). Asal kita selalu belajar darinya, tidak pernah menyerah, dan melakukan lagi dengan mengubah strateginya. Orang yang mengharapkan hasil yang berbeda dengan usaha yang sama adalah orang yang bodoh,” kata Roni.

Demikian penggalan kalimat bijak dalam buku Rahasia Menjadi Enterpreneur Muda karya Faif yusuf. Dalam setiap melakukan usaha, kegagalan pasti akan selalu membayangi impian sukses kita. Apalagi untuk para pemula. Tak luput para pengusaha muda yang dikisahkan dalam buku ini. Semuanya pernah mengalami kegagalan dalam usahanya bahkan hingga berkali-kali. Tetapi dengan berani bertindak, mau berpikiran terbuka, terus belajar, berinovasi, berani keluar dari comfort zone (zona kenyamanan), tetap tegar atas berbagai terpaan yang menghadang dan melihat hikmah di baliknya, mereka terbukti dapat melewati masa-masa sulit menjadi enterpreneur (wirausahawan). Lebih dari itu, banyak dari mereka merasa menjadi lebih bahagia karena bisa selalu berbagi. Menjadi tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Itulah sebagaian kecil kisah dan rahasia sukses para wirausahawan muda dalam buku ini, yang jumlahnya tergolong masih sangat sedikit.

Jadi seorang wirausahawan memang masih belum jadi pilihan utama bagi kebanyakan masyarakat kita, utamanya generasi muda. Meski dunia bisnis di kalangan muda Indonesia kini semakin bergairah, namun masih kalah jauh jika dibandingkan dengan jumlah pencari kerja dari lulusan-lulusan perguruan tinggi atau sekolah kejuruan. Tiap tahun terdapat ratusan ribu mahasiswa dan pelajar diwisuda yang kemudian menggantungkan nasibnya pada negara atau perusahaan-perusahaan besar. Belum banyak yang berani menjalani tantangan berwirausaha. Hal ini juga tak lepas dari anggapan sebagian masyarakat bahwa profesi wirausahawan lebih rendah dibandingkan pegawai negeri atau jadi karyawan perusahaan besar. Belum banyak yang menilai bahwa menjadi berwirausaha adalah pilihan terhormat karena berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dan sekaligus membantu menyelesaikan problem kemiskinan nasional.

Selain itu banyak orang yang memancang barometer wirausahawan sukses dengan keberlimpahan kekayaan melalui bisnis yang mereka bangun. Padahal keberhasilannya tidaklah semata-mata diukur dari seberapa besar seseorang mengumpulkan kekayaan belaka. Ia lebih dilihat pada bagaimana seseorang bisa membentuk, mendirikan, dan menjalankan usaha dari sesuatu yang awalnya belum terbentuk atau belum berjalan. Seberapa pun ukuran suatu usaha, jika dimulai dengan niat yang baik dan dilakukan dengan cara-cara yang bersih, maka nilainya jelas lebih berharga daripada sebuah perusahaan besar yang dibangun dengan cara-cara tidak terpuji.

Dalam dunia wirausaha, kekayaan merupakan produk bawaan yang bersifat relatif dari sebuah usaha yang berorientasi ke arah prestasi. Prestasi kerja seseorang adalah aktualisasi diri dalam suatu kehidupan yang mandiri. Kewirausahaan mengandung kata wira yang mempunyai makna luhurnya budi pekerti, teladan, memiliki karakter yang baik, dan berjiwa besar. Oleh sebab itu dapat dipastikan seorang wirausahawan sejati selalu memegang etika terbaik dalam bisnis. Oleh karena itu, seorang yang berhasil mengumpulkan harta berlimpah, tidak dapat dikatakan sebagai wirausahawan sejati selama harta yang dikumpulkannya didapat dengan jalan yang tidak terpuji dan tidak membawa manfaat lebih bagi orang lain.

Hal itulah potret dunia wirausahawan muda kita yang dituangkan oleh Faif Yusuf. Profil pebisnis dalam buku ini memang bukan para pebisnis top yang sudah terkenal. Mereka “hanyalah” para sahabat yang dalam kesehariannya mungkin tidak jauh dengan kondisi diri kita. Maka kita bisa lebih mudah melakukan modeling. Kita lebih gampang belajar, karena model yang kita contoh sosoknya begitu dekat dengan keseharian kita. Mereka semua juga menghadapi kendala yang bisa jadi sama dengan kendala yang kita hadapi, tetapi mereka terbukti bisa melaluinya dengan baik.

Buku ini menceritakan orang-orang biasa yang berani melakukan sesuatu luar biasa. Mereka adalah orang-orang yang amat gigih membangun usahanya. Walaupun saat ini usaha mereka belum sebesar bisnis para pengusaha top nasional –sebagian merangkap sebagai politikus— yang sering tampil di media massa. Namun suatu saat bisa jadi mereka akan tampil sebagai tokoh nasional yang sukses dalam dunia kewirausahaan. Oleh karena itu, buku ini menjadi penting untuk dimiliki dan dibaca oleh kita, terutama generasi muda, sebagai motivasi dan inspirasi meraih kesuksesan dalam berwirausaha. (Suud Fuadi)

Comments :

0 komentar to “Rahasia Pengusaha Muda”

Posting Komentar

Saran, kritik dan komentar anda akan sangat membantu kami dalam mengembangkan web blog ini. Terimakasih

 

koleksi

koleksi

Redaksi

Ketua Pengarah: M. Arif Junaidi. Penanggungjawab: Syarif Thayib (Ketua Yayasan Al Madinah).
­Redaktur Ahli: dr. Muhammad Thohir, Sp.Kj., Ahmad Faiz Zainuddin, S.Psi, Masuki M. Astro, Siti Raudlatul Jannah, S.Ag . Pemimpin Umum: Izzuddin Al Anshary. Pemimpin Redaksi: M. Syafiq Syeirozi. Redaktur Pelaksana: A. Suud Fuadi. Dewan Redaksi: Helmi Jauhari, A. Fathul Hudi. Distributor: Syafi’uddin. Kontributor Edisi ini: Aura Azzahra. Desain/Layout: Abd. Rokhman
Alamat Redaksi: Grha Aitam, Jl. Bratang Binangun IX/25-27 Surabaya. Telepon/Faksimile: (031) 5019424 / 5022212. ­E-Mail: redaksimadinah@yahoo.com. Web Blog: majalah-madinah.blogspot.com