IOF Danai Anak-anak Yatim Korban Perang

Perang Irak dan Amerika berdampak negatif terhadap penduduknya. Perlawanan terhadap tentara pendudukan dengan cara bom bunuh diri, menyebabkan banyak warga sipil tak berdosa meregang nyawa, dan itu terjadi hampir setiap hari.

Tidak ada yang selamat dalam peristiwa maut ini, baik laki-laki, perempuan atau anak. Anak-anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya, lalu menjadi yatim piatu, dan suram lah masa depannya. Tak ada ayah yang membiayai mereka, juga tak ada lagi ibu yang menghibur di kala sedih.

Melihat kenyataan tersebut, pada Juni 2003, sekelompok perempuan mendirikan Yayasan Yatim Piatu Irak atau Iraq Orphan Foundation (IOF). Yayasan ini terdaftar juga di badan amal Inggris. IOF didedikasikan untuk melayani kepentingan anak yatim tanpa memandang agama, etnis, atau pilihan politik.

IOF adalah organisasi nirlaba, dengan para sukarelawan yang loyal bekerja untuk meringankan penderitaan rakyat yang dilanda perang. IOF hanya mengandalkan amal sumbangan dari individu dan lembaga melalui sponsorship dan donasi yatim piatu.

Tidak semua anak yatim bisa dibantu IOF. Ada proses seleksi yang dilakukan oleh para sukarelawan amal. Anak-anak yatim yang dibantu ialah mereka yang kehilangan orang tuanya dan tidak mempunyai wali lain atau keluarga besar untuk mendukung mereka.

Relawan mencatat data-data anak yatim, terutama yang memerlukan bantuan mendesak, antara usia bayi hingga 16 tahun. Jika umur mereka lebih dari 16 tahun, dan datang ke IOF untuk mencari biaya pendidikan atau masuk ke universitas, mereka bisa mengajukan bantuan melalui badan amal pendidikan.

IOF memiliki beberapa kantor cabang di kota-kota besar di Irak. Selain di Baghdad, ada juga di Karbala, Najaf/Kufah, dan Hilla yang merupakan wilayah terburuk di Irak karena kegiatan teroris. Anak yatim yang disponsori datang ke kantor secara teratur untuk menerima bantuan dalam bentuk dana dan berbagai jenis hadiah.

Dari cabang-cabang inilah data-data anak yatim dicatat dan dikirim secara rinci melalui surat elektronik ke badan amal di Inggris. Sebagian besar dari anak-anak yatim itu telah dibantu sejak usia 2-3 tahun.

Banyak juga di antara mereka yang mengalami kekurangan gizi, shock, dan depresi. IOF membantu meringankan beban anak-anak itu dengan menggelar pertemuan bersama, sehingga mereka bisa bermain dan berinteraksi, dan diselingi dengan pembagian hadiah.


Donasi

Semu orang dari seluruh dunia bisa membantu anak-anak yatim piatu korban perang di Irak. Jika ingin menjadi donatur tetap, maka cukup menyumbangkan 15 poundsterling (sekitar Rp. 180.000) setiap bulan.

Jika Anda telah memutuskan untuk menjadi donor tetap pada IOF, maka Anda harus bersedia menyumbang setiap bulan selama minimal satu tahun, melalui seluruh kantor cabang IOF di Irak.

Setelah satu tahun, Anda bisa tetap terus menjadi pendonor dan dapat berhenti dengan memberitahukan dua bulan sebelumnya pada IOF. Waktu dua bulan itu, adalah tenggang di mana IOF akan mencari pendonor lain sebagai ganti, karena dana bantuan yang telah disalurkan tentu tidak bisa dihentikan tiba-tiba.

Sayangnya hingga saat ini, jumlah anak yatim yang dibantu tak sebanding dengan jumlah pendonor dan sponsor yang masuk. Karena itulah IOF berusaha memprioritaskan bantuan pada anak-anak miskin, dan terus memantau mereka melalui cabang-cabang IOF yang tersebar di Irak.

Saat ini ada sedikitnya 2.000 anak yang berada dalam naungan IOF dan dibantu sesuai dengan kasus masing-masing anak.

Tujuan dasar IOF dalam memberikan bantuan ialah:

1. Menyediakan dan mengamankan kebutuhan dasar anak yatim, termasuk makanan, tempat tinggal dan pakaian.

2. Menangani kebutuhan sosial anak yatim dengan tujuan membantu mengintegrasikan anak-anak yatim dalam keluarga mereka, jika ada.

3. Membangun fasilitas pendidikan dan rekreasi

4. Membantu anak yatim dengan program magang, dengan tujuan mempromosikan kemandirian keuangan anak yatim di daerah-daerah melalui pembekalan keterampilan, menjahit, memasak atau mengelola katering serta pelatihan teknologi informasi (TI).

5. Menyediakan fasilitas medis untuk perawatan anak yatim.

6. Memastikan bahwa dana sumbangan disalurkan dan digunakan secara tepat, dengan menempatkan tim pekerja lapangan yang terus-menerus menilai perkembangan anak yatim, kebutuhannya, dan perubahan situasi mereka.

(Diterjemahkan oleh Aura Az-zahra dari situs: www.iraqiorphanfoundation.com)

Comments :

0 komentar to “IOF Danai Anak-anak Yatim Korban Perang”

Posting Komentar

Saran, kritik dan komentar anda akan sangat membantu kami dalam mengembangkan web blog ini. Terimakasih

 

koleksi

koleksi

Redaksi

Ketua Pengarah: M. Arif Junaidi. Penanggungjawab: Syarif Thayib (Ketua Yayasan Al Madinah).
­Redaktur Ahli: dr. Muhammad Thohir, Sp.Kj., Ahmad Faiz Zainuddin, S.Psi, Masuki M. Astro, Siti Raudlatul Jannah, S.Ag . Pemimpin Umum: Izzuddin Al Anshary. Pemimpin Redaksi: M. Syafiq Syeirozi. Redaktur Pelaksana: A. Suud Fuadi. Dewan Redaksi: Helmi Jauhari, A. Fathul Hudi. Distributor: Syafi’uddin. Kontributor Edisi ini: Aura Azzahra. Desain/Layout: Abd. Rokhman
Alamat Redaksi: Grha Aitam, Jl. Bratang Binangun IX/25-27 Surabaya. Telepon/Faksimile: (031) 5019424 / 5022212. ­E-Mail: redaksimadinah@yahoo.com. Web Blog: majalah-madinah.blogspot.com